Kebangkitan Yesus
Pdt. Prof. DR. S.J. Sutjiono
Kematian dan kebangkitan Yesus menjadi berita Injil dan dasar dalam Kitab Perjanjian Baru. Kemuliaan, keagungan dan pegangan yang kuat dalam iman Kristiani ialah Yesus yang telah mati bagi orang berdosa dan Yesus setelah bangkit, yang telah menang atas kuasa dosa, iblis dan kematian untuk membenarkan orang-orang yang percaya kepadaNya. Kubur Yesus telah kosong sebab Ia telah bangkit.
Disalib Yesus berseru: "Sudah selesai!" sudah genap, sudah terpenuhi semuanya, segala-galanya. Bapa di sorga berkata : "Amin!" (sesungguh-sungguhnya demikian), maka Anak-Nya yang tunggal telah bangkit dari antara orang mati.
Jika Yesus tidak dibangkitkan dari kubur kematian, maka kita dari antara umat manusia menjadi orang yang paling celaka : kita tetap didalam dosa, tidak mempunyai pengharapan, hidup di dalam gelap dan terhilang untuk selama-lamanya. (Mat 16:21)
Yesus telah berkata, bahwa memang Ia akan mati dan bangkit kembali dari antara orang mati pada hari yang ketiga (Mat 16:21).
Jika kebangkitan Yesus kita percaya sebagai kebenaran, maka tidak sulit untuk mempercayai tanda-tanda ajaib yang dibuat Yesus, dimana kuasa Allah dinyatakan didalam dunia ini.
I. Bukti-bukti Kebangkitan Yesus
A. Kuburan Yesus kosong (Mat 28:6; Luk 24:3)
1. Batu penutup liang kubur tersingkir.
2. Kain kafan masih tetap ada di liang kubur. Jika mayat Yesus dicuri, maka kain kafan penutup jenasah Yesus pasti dibawa.
B. Kesaksian para malaikat (Mat 28:16; Luk 24:5-7)
C. Yesus menyatakan Diri-Nya kepada :
1. Maria Magdalena (Mat 28:1-8; Mrk 16:1-11; Luk 24:1-12; Yoh 20:1-18).
2. Beberapa orang perempuan (Mat 28:1-11)
3. Petrus (Luk 24:34; I Kor 15:5)
4. Kleopas dan temannya di jalan Emaus (Mrk 16:12-13; Luk 24:13-33)
5. Semua murid tanpa Thomas (Mrk 16:13, 14; Luk 24:33-34; Yoh 20:19-23)
6. Thomas bersama-sama murid-murid lainnya (Yoh 20:24-29)
7. Murid-murid-Nya di pantai Tiberias (Yoh 21:1-25)
8. Lebih dari pada lima ratus saudara (I Kor 15:6)
9. Yakobus, saudara Yesus (I Kor 15:7)
10. Kesebelas murid di atas sebuah bukit di Galilea (Mat 28:16-20)
11. Kesebelas murid di atas bukit Zaitun (Mrk 16:9-20; Luk 24:44-53; Kis 1:1-14)
D. Yesus berbicara, makan minum dan menunjukkan bekas luka-luka-Nya setelah kebangkitan-Nya.
E. Yesus menyatakan Diri-Nya kepada Stefanus pada saat Ia menghadapi mati syahid (Kis 7:56).
F. Yesus menyatakan Diri-Nya kepada Saulus (Paulus) beberapa kali. (a. Kis 9:3-6, 22:6-11, 26:13-18. b. Gal 1:12-17. c. Kis 9:26-30, 22:17-21. d. Kis 23:11)
G. Yesus menyatakan Diri-Nya kepada Yohanes di Pulau Patmos (Why 1:12-20)
"Kepada mereka Ia menunjukkan Diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai dan dengan banyak tanda Ia membuktika, bahwa Ia hidup. Sebab selama 40 hari Ia berulang-ulang menampakkan Diri-Nya dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah" (Kis 1:3).
KESIMPULAN:
1. Kebangkitan Yesus membuktikan, bahwa Allah itu ada. Jika Allah tidak ada, bagaimanakah Kristus bangkit dari antara orang mati? Ia telah bangkit berarti Allah yang hidup telah membangkitkan-Nya dari antara orang-orang mati.
2. Kebangkitan Yesus sebagai bukti, bahwa Yesus itu Allah sendiri yang telah menjadi Manusia (Rm 1:4; Yoh 1:1, 2, 14)
3. Kebangkitan Yesus menjadi :
a. Dasar iman kita (I Kor 15:14, 17)
b. Dasar berita Injil dan khotbah (Kis 1:21-22, 2:24, 29-32, 4:33, 17:18, 23:6, I Kor 15:13)
c. Dasar kebangkitan dari Minggu
d. Dasar gereja
e. Dasar pertobatan (Rm 10:9, 10)
f. Keselamatan dan hidup yang kekal itu merupakan fakta nyata bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya.
4. Kebangkitan Yesus menjadi jaminan
a. Bagi orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan dan mewarisi hidup yang kekal secara sorga (II Kor 4:14; I Tes 4:14)
b. Bagi orang yang menolak Yesus akan menghadapi murka Allah dan hukuman yang kekal. Kegelapan dan kebinasaan tanpa pengharapan.
5. Kebangkitan Yesus berarti persiapan untuk perjanjian-Nya, bahwa Ia akan datang kembali pada kali yang kedua.
6. Kebangkitan Yesus dengan kuat kuasa-Nya (Fil 3:10) berarti hidup didalam pembaharuan total (II Kor 5:17; Yoh 3:3, 5)
Kuasa kebangkitan-Nya dan Roh Kudus ada didalam hidup orang beriman untuk menang atas dosa dan kuasa-Nya, atas daging dan hawa nafsunya, atas iblis dan dunia ini (Ef 1:18-20).
7. Kebangkitan Yesus adalah kuasa didunia ini disamping kuasa doa.
a. Kuasa kebangkitan Yesus melebihi kekuatan iblis, manusia, dunia, bom nuklir. Kekuasaan semua itu membinasakan kehidupan di planet ini, namun kuasa Yesus memberi hidup yang kekal dan hidup berkelimpahan kepada manusia yang akan binasa.
b. Kuasa kebangkitan Yesus menjadi dasar yang tangguh bagi orang-orang yang beriman kepadaNya.
c. Kuasa kebangkitan Yesus mengalahkan dosa, nafsu kedagingan, kubur, maut, dunia dan iblis.
d. Paulus menantang kematian, sebab imannya kepada Yesus : "... genaplah firman Tuhan yang tertulis : "Maut telah ditelan dalam kemenangan (Yesus). Hai maut dimanakah sengatmu?" (I Kor 15:54, 55).
Kita melayani Juruselamat yang telah bangkit dan telah menang. Ia senantiasa berserta kita. Kita terus menyerang kubu-kubu pertahanan iblis untuk memenangkan dan membebaskan jiwa-jiwa yang dibelenggu oleh roh-roh jahat dengan kuasa kebangkitan Yesus dan kuat kuasa Roh Kudus. Yesus sudah menang, pasti kitapun akan menang didalam Dia.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.