Penyakit Kanker
Ibr. 12 : 2 - 3
Pdt. Prof. DR. S.J. Sutjiono
Ada seorang isteri dokter terkena penyakit kanker tulang yang ganas. Ia pernah dibawa ke Jepang untuk berobat, namun penyakit kanker tersebut belum juga sembuh. Akhir-akhir ini sudah ada benjolan di tulang kakinya. Para dokter serumah sakit termasuk suaminya, merasa resah sekaligus heran, karena sudah sepuluh tahun lebih sang isteri yang mengidap penyakit kanker tersebut kelihatannya masih biasa-biasa saja. Kadang-kadang sang isteri mengeluh kepada suaminya : "Bagaimana ya jika saya mati, empat orang anak kita masih kecil-kecil. Siapakah yang akan mengasihi dan merawat mereka?" Sang dokter yang tabah dan beriman kepada Yesus menjawab : "Ya kalau sudah sampai waktu Tuhan kita dipanggilNya, kita harus pasrah. Anak-anak pasti dipelihara oleh Tuhan yang Maha Pengasih. Jangan kita memandang kepada penyakit, melainkan serahkan penyakit itu kepada Tuhan Yesus, yang telah menanggungnya di atas kayu salib. Kita harus belajar berserah dan pasrah kepadaNya serta mempercayakan segala sesuatu kepadaNya.