Kematian Yesus
Pdt. Prof. DR. S.J. Sutjiono
Yesus turun dari sorga untuk mati menggantikan kita, sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Rm 6:23). Tidak ada cara lain untuk menebus dosa isi dunia dan orang yang berdosa hanya melalui Yesus, Anak Allah yang tidak ada dosanya, menanggung segala dosa isi dunia atau dijadikan dosa, karena kita.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya (Yesus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3:16).
I. Yesus ditangkap dan diadili
A. Dihadapan Iman Besaf Hanas (Yoh 18:12-24)
Segera setelah Yesus ditangkap, lalu dibawa orang ke Iman Hanas. Pengadilan ilegal tidak benar, sebab bertentangan dengan hukum Yahudi, tidak ada tuntutan, diselenggarakan pada waktu malam, tidak ada saksi-saksi, tidak ada pembela bagi tertuduh. Yesus tidak bersalah.
Ada dua saksi palsu, namun kedua saksi bertentangan satu dengan yang lain, tidak sependapat. Menjawab pertanyaan: "Siapakah Ia?" Yesus meneguhkan, bahwa Ia adalah Mesias atau Kristus. Yesus tidak bersalah.
C. Di hadapan Iman-Iman Kepala dan penatua-penatua orang Yahudi di pagi hari (Mat 27:1-2; Mrk 15:1; Luk 22:71)
Disini Yesus mengakui ke Allah-anNya yakni: "Anak Allah", maka itu Ia dibawa ke hadapan Pontius Pilatus. Peristiwa ini rupanya agar sesuai dengan hukum orang Yahudi, pengadilan diselenggarakan pada siang hari. Yesus tidak bersalah, karena pengakuanNya yang benar sebagai Anak Allah, maka Ia dituntut hukuman mati.
D. Di hadapan Pontius Pilatus (Mat 27:11-14; Mrk 15:1; Luk 23:1-7; Yoh 18:28-38)
Tuduhan ialah Yesus memberontak terhadap pemerintahan Romawi, dimana Ia mengangkat DiriNya sebagai Raja orang Yahudi. Pilatus meminta Raja Herodes untuk membantunya. Yesus tidak bersalah.
E. Di hadapan raja Herodes (Luk 23:8-12)
Yesus berdiam diri atas berbagai tuduhan. Herodes telah menolak suara Allah dengan dipenggalnya Yohanes Pembaptis. Yesus tidak bersalah.
F. Kembali di hadapan Pontius Pilatus (Mat 27:15-26; Mrk 15:6-15; Luk 23:18-25; Yoh 18:29-19:6)
Pilatus mencambuk Yesus, lalu membebaskanNya, sebab Ia tidak bersalah. Namun orang banyak menuntut agar Yesus disalibkan. Pilatus menyerahkan Yesus kepada orang banyak, untuk disalibkan lalu ia mencuci tangannya.
II. Sorotan kematian Yesus
Kematian Yesus atas salib sangat penting bagi segenap umat manusia.
A. Kedatangan Yesus :
"Yesus datang untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Mat 20:28). KematianNya telah ditentukan Allah (Yes 53:6; Kis 2:23)
B. Para nabi memperhatikan kematian Yesus (I Pet 1:10; I Kor 25:1-4)
1. Musa dan Elia memperhatikan kematian Yesus (Luk 9:30-31)
2. Nabi Yesaya, Daniel dan Zakharia telah menubuatkan tentang kematian Yesus (Yes 53:8; Dan 9:26; Zakh 13:7)
C. Para malaikat memperhatikan kematian Yesus (I Pet 1:12)
D. Puji-pujian di sorga dalam kitab Wahyu memperhatikan kematian Yesus (Why 5:8-10)
III. Maksud kematian Yesus
A. Untuk menanggung segala dosa kita (Yes 53:8, 11, 12; Rm 4:25; I Kor 15:3; I Pet 2:24, 3:18). Ia menutup segala dosa dengan darahNya (I Yoh 1:9, 7; Yes 1:18). Darah Yesus menyucikan segala dosa kita.
B. Untuk menebus hidup kita (Mat 20:28). Tebusan berarti harga yang harus dibayar oleh Yesus untuk membebaskan kita dari segala dosa, hukuman, maut dan iblis oleh darah Yesus (I Pet 1:18, 19). Harga yang harus dibayar untuk membebaskan seorang tawanan (Yoh 19:18).
C. Untuk mendamaikan kita dengan Allah (Rm 3:25; I Yoh 4:10). Ia adalah pendamai, yang membawa kita kepada tahta kemurahan Allah. Orang berdosa dimurkai Allah dan menjadi musuh, Yesus menjadi korban bagi perdamaian, agar kita dapat menghampiri Allah yang suci dan berkenan kepadaNya menjadi sahabat Allah (Rm 5:10). Ada rekonsiliasi.
D. Untuk membebaskan dan menyelamatkan kita dari kutuk Allah (Gal 4:4-5, 3:10, 13)
E. Untuk orang yang tidak benar (I Pet 3:18)
F. Untuk orang berdosa (Rm 5:8)
G. Untuk orang kafir (Rm 5:6)
IV. Peristiwa yang terjadi menjelang kematian Yesus:
A. Peristiwa yang terjadi :
1. Yesus diberi minum air anggur bercampur empedu, agar rasa sakit dikurangi (Mat 27:33, 34; Mrk 15:22, 23; Luk 23:33; Yoh 19:17). Yesus menolak minuman tersebut diatas, lalu Ia disalibkan (Mat 27:35-38; Mrk 15:24-28; Luk 23:33-38; Yoh 19:17-24)
2. Serdadu-serdadu mengundi jubah Yesus (Mat 27:35; Mrk 15:24; Luk 23:34; Yoh 19:23, 24).
3. Kepala-kepala iman, ahli-ahli Taurat dan orang-orang mencemoohkan Yesus (Mat 27:39-44; Mrk 15:29-32; Luk 23:35-38)
4. Salah seorang penjahat yang sama-sama disalib percaya Yesus dan yang seorang lagi mengejek Yesus (Luk 23:9-43)
5. Selama 3 jam terjadi kegelapan disekitar bukit Golgota (Mat 27:45; Mrk 15:37; Luk 23:46; Yoh 19:30)
6. Yesus menyerahkan nyawaNya kepada Bapa di sorga dan Ia wafat (Mat 27:50; Mrk 15:37; Luk 23:46; Yoh 19:30). Yesus telah menggenapkan Taurat dan menanggung kutuk Taurat. Ia yang tersalib itu terkutuk. Dan membebaskan kita dari dunia yang jahat (Gal 1:4)
B. Untuk menggantikan kita
1. Ia masuk ke neraka, agar kita ke sorga
2. Ia mati agar kita beroleh hidup yang kekal
3. Ia terkutuk, agar kita tidak dihukum (Yoh 3:18; Rm 8:1)
4. Ia mencuci segala dosa kita dengan darahNya penggenapan dari Domba Paskah (I Kor 5:17; Kel 12:13, 23)
5. Ia menjadi Tuhan orang yang hidup dan yang mati (Rm 14:9)
6. Ia menggantikan tempat kita. Ia yang tidak berdosa menanggung hukuman bagi orang yang berdosa (Yoh 10:11)
V. Untuk siapa kematian Yesus
A. Untuk orang-orang yang percaya kepadaNya atau gerejaNya (Rm 8:32; I Kor 7:2; 2 Kor 5:21; Ef 5:2, 25-27; Tit 2:14)
B. Untuk saudara-saudara yang lemah (Rm 14:15; I Kor 8:11)
C. Untuk orang banyak (Mat 20:28), untuk setiap suku, setiap bahasa, setiap bangsa (Why 5:9), untuk isi dunia ini (Yoh 1:29; I Yoh 2:2), untuk semuanya, segala makhluk dan semesta alam (I Tim 2:6), untuk setiap orang.
D. Tujuh perkataan Yesus di atas salib.
1. "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Luk 23:34)
2. "Ibu, inilah anakmu!" Inilah ibumu! (Yoh 19:26, 27)
3. "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (Luk 23:43)
4. "Aku haus!" (Yoh 19:28)
5. "Eli, Eli lama sabakhtani?" artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46; Mrk 15:34-36)
6. "Sudah selesai" (Yoh 19:37)
7. "Ya Bapa, ke dalam tanganMu kuserahkan nyawaKu." (Luk 23:46)
VI. Cara kematian Yesus
A. KematianNya di atas kayu salib (Mat 27:35; Mrk 15:24; Luk 23:33)
B. KematianNya dilambangkan dengan ular tembaga (Bil 21:8; Yoh 3:14)
C. KematianNya sangat hina, dan sangat memalukan. Ia telanjang, hilang kemuliaanNya, sebab kita (Ibr 12:2)
D. KematianNya terkutuk (Gal 3:13)
E. KematianNya dengan penuh kerelaan demi domba-dombaNya (Yoh 10:18)
F. KematianNya sesuai dengan
1. Keadilan dan kesucian Allah. Dosa harus dihukum, upah dosa ialah maut. Orang berdosa harus dihukum.
2. Kasih, kemurahan dan kebaikan Tuhan. Ia menanggung segala dosa kita sampai mati di atas salib. Ia mengampuni segala dosa dan menyucikan kita dari segala kejahatan (I Yoh 1:9, 7)
Di dalam Yesus yang tersalib segala sifat Allah dengan sempurna diselesaikan dengan harmonis.
G. KematianNya mendatangkan keselamatan bagi umat manusia, yang percaya kepadaNya (I Tim 4:10)
KESIMPULAN:
Dosa yang bisa dicuci oleh darah Yesus yang tiada bercacat cela. Ia tidak ada dosa, maka itu Ia mati menggantikan kita orang yang berdosa, sebab upah dosa ialah maut. Kita yang percaya kepadaNya tidak mati atau binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Apakah anda percaya Yesus?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.